Bank of America Tutup Posisi Long CHF/JPY Setelah Capai Target: Pasar Hadapi Pergeseran Fokus dari Yen Jepang

Bank of America menutup posisi long CHF/JPY di level 189,00 setelah mencapai target. BofA menilai potensi yen melemah berlanjut di…
1 Min Read 1 11

Bank of America menutup posisi long CHF/JPY di level 189,00 setelah mencapai target. BofA menilai potensi yen melemah berlanjut di tengah fokus pasar terhadap carry trade global.

Bank of America (BofA) resmi menutup posisi long pada pasangan mata uang CHF/JPY setelah target perdagangan di level 189,00 berhasil tercapai. Langkah ini dilakukan setelah posisi tersebut memberikan keuntungan signifikan sejak pembukaan awal bulan September di level 184,30, menurut laporan perdagangan institusi keuangan tersebut.

Penutupan posisi ini menandai keberhasilan strategi jangka menengah BofA yang didasarkan pada analisis makroekonomi dan fundamental pasar mata uang global, khususnya dinamika antara franc Swiss (CHF) dan yen Jepang (JPY).

Strategi Awal: Franc Swiss Diuntungkan dari Kenaikan Term Premium Jepang

BofA pertama kali membuka posisi long pada 8 September 2025, dengan keyakinan bahwa franc Swiss akan menjadi salah satu mata uang utama yang diuntungkan dari kenaikan term premium Jepang — yaitu selisih imbal hasil antara obligasi jangka panjang dan jangka pendek Jepang yang cenderung meningkat di tengah ketidakpastian kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ).

Selain faktor imbal hasil, BofA juga mencatat bahwa tren apresiasi harga emas global menjadi katalis tambahan bagi penguatan franc Swiss. Sebagai mata uang safe haven yang berkorelasi positif dengan emas, CHF dipandang akan tetap menarik bagi investor yang mencari perlindungan dari volatilitas global.

“Kenaikan term premium Jepang dan penguatan harga emas menciptakan momentum positif bagi franc Swiss, sehingga kami melihat potensi penguatan terhadap yen,” tulis BofA dalam laporan perdagangan awal bulan lalu.

Sinyal Kuantitatif dan Fundamental Mendukung Pandangan Bullish CHF

Keputusan BofA untuk masuk ke posisi long CHF/JPY juga didukung oleh indikator kuantitatif bullish dari laporan FX Quant Insight tanggal 8 September. Analisis tersebut menunjukkan bahwa kombinasi antara perbedaan imbal hasil, volatilitas, dan arus modal global memberikan sinyal kuat bagi potensi penguatan franc Swiss.

Di sisi lain, laporan Japan Rates and FX Viewpoint yang diterbitkan pada 3 September menegaskan pandangan bearish terhadap yen Jepang. Menurut laporan itu, kebijakan moneter Bank of Japan yang masih ultra-longgar membuat yen tetap tertekan terhadap sebagian besar mata uang utama, termasuk franc Swiss.

BofA menilai bahwa faktor-faktor makro seperti perbedaan kebijakan suku bunga antara Swiss National Bank (SNB) dan BoJ, serta ketidakpastian arah inflasi di Jepang, memperkuat peluang franc Swiss untuk terus menguat.

Target Tercapai: CHF/JPY Sentuh Level 189,00

Setelah hampir satu bulan berjalan, strategi tersebut membuahkan hasil ketika pasangan CHF/JPY menembus dan menyentuh target di level 189,00. Kenaikan ini merepresentasikan apresiasi sekitar 2,5% dari level pembukaan 184,30, memberikan keuntungan yang sesuai dengan proyeksi awal BofA.

Namun, setelah target tersebut tercapai, BofA memilih untuk menutup posisi dan mengambil keuntungan. Dalam analisis terbarunya, lembaga tersebut menilai bahwa momentum penguatan CHF/JPY mulai menunjukkan tanda-tanda jenuh dan pasar berpotensi mengalami aksi ambil untung (profit taking) dalam waktu dekat.

“Kami memperkirakan pergerakan impulsif ini akan diikuti oleh arus profit taking dan hedging flow, sehingga risiko pembalikan jangka pendek meningkat,” tulis tim riset BofA dalam laporan tindak lanjutnya.

Pergeseran Fokus Pasar: Dari Yen ke Carry Trade Global

Selain pertimbangan teknikal, BofA juga menyoroti perubahan dinamika dalam pasar mata uang global. Dengan peluang kenaikan suku bunga Bank of Japan yang semakin mengecil, investor diperkirakan akan mengalihkan perhatian mereka ke carry trade — yaitu strategi meminjam mata uang berimbal hasil rendah (seperti yen) untuk membeli aset berimbal hasil lebih tinggi, termasuk di kawasan Amerika Latin (Latam FX).

“Berkurangnya prospek pengetatan kebijakan BoJ dapat menggeser fokus pasar ke carry trade yang lebih jelas, terutama terhadap mata uang Amerika Latin,” jelas BofA.

Pergantian fokus ini menandakan bahwa yen Jepang berpotensi tetap tertekan dalam jangka menengah, meskipun dalam jangka pendek ada peluang rebound teknikal akibat aksi ambil untung di CHF/JPY.

Analisis Teknis: Momentum CHF/JPY Mulai Menurun

Dari sisi teknikal, pasangan CHF/JPY kini berada di dekat area resistance jangka panjang, dengan indikator momentum mulai melandai. Relative Strength Index (RSI) menunjukkan kondisi mendekati overbought, mengindikasikan potensi koreksi.

Jika koreksi terjadi, area 187,50 hingga 186,00 diperkirakan menjadi zona konsolidasi baru. Namun, BofA tetap melihat tren jangka panjang franc Swiss positif, terutama jika ketegangan geopolitik global meningkat atau harga emas kembali melonjak.

“Kami menilai tren bullish jangka panjang CHF tetap utuh, tetapi dalam jangka pendek ruang kenaikan mulai terbatas,” ungkap BofA.

Strategi BofA Sukses, Fokus Baru ke Pasar Carry Trade

Langkah Bank of America menutup posisi long CHF/JPY setelah mencapai target di level 189,00 dianggap sebagai keputusan yang disiplin dan tepat waktu. Strategi ini menunjukkan keberhasilan lembaga tersebut membaca perubahan sentimen pasar dan mengantisipasi pergeseran arus modal global.

Dengan berkurangnya peluang kenaikan suku bunga di Jepang dan potensi rotasi investasi menuju carry trade lintas mata uang, BofA kini memilih bersikap lebih berhati-hati terhadap posisi yang melibatkan yen Jepang.

Secara keseluruhan, meskipun franc Swiss masih memiliki prospek positif dalam jangka panjang, pasar CHF/JPY saat ini memasuki fase konsolidasi di tengah perubahan arah kebijakan global dan meningkatnya aktivitas hedging dari investor institusional.

Team

One thought on “Bank of America Tutup Posisi Long CHF/JPY Setelah Capai Target: Pasar Hadapi Pergeseran Fokus dari Yen Jepang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *