EUR/CHF menguat selama dua hari berturut-turut setelah inflasi Swiss melemah pada Oktober. Data ini memicu optimisme pasar dan meningkatkan spekulasi pemangkasan suku bunga oleh Swiss National Bank (SNB). Baca analisis lengkap tren EUR/CHF di sini.
Pasangan mata uang EUR/CHF melanjutkan penguatan pada awal pekan ini setelah rilis data inflasi Swiss yang jauh lebih lemah dari perkiraan pasar. Hingga berita ini ditulis, EUR/CHF diperdagangkan di sekitar 0,9298, naik selama dua hari berturut-turut dan menunjukkan momentum bullish yang cukup solid.
Kenaikan EUR/CHF ini menandai lanjutan tren positif terhadap Franc Swiss (CHF) yang sebelumnya sempat menguat akibat ketidakpastian global. Namun kini, dengan kondisi ekonomi Swiss yang menunjukkan pelemahan harga konsumen, para pelaku pasar mulai kembali menaruh minat pada euro.
Dampak Inflasi Swiss terhadap EUR/CHF
Data terbaru dari Kantor Statistik Federal Swiss menunjukkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) atau Consumer Price Index (CPI) turun 0,3% (MoM) pada bulan Oktober. Angka ini lebih tajam dari perkiraan pasar yang memperkirakan penurunan 0,1% saja.
Secara tahunan (YoY), inflasi Swiss hanya naik 0,1%, meleset dari ekspektasi 0,3% dan menurun dari 0,2% pada September. Data ini memperlihatkan lemahnya tekanan harga di Swiss, yang saat ini berada di batas bawah target Swiss National Bank (SNB) sebesar 0–2%.
Kelemahan inflasi tersebut memicu spekulasi pasar bahwa SNB dapat mempertimbangkan pemangkasan suku bunga atau bahkan kembali menerapkan suku bunga negatif, langkah yang pernah digunakan untuk mendukung perekonomian di masa lalu.
Menurut laporan BHH MarketView, peluang penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi -0,25% dalam 12 bulan ke depan kini mencapai 70%, naik tajam dari 50% pada bulan sebelumnya. Ekspektasi kebijakan moneter yang lebih longgar ini mendorong pelemahan Franc Swiss dan menjadi pendorong utama kenaikan EUR/CHF.
Kebijakan Swiss National Bank (SNB)
SNB terakhir kali mempertahankan suku bunga acuan di 0,00% pada pertemuan bulan September 2025. Meskipun tidak ada perubahan, pernyataan resmi dari pejabat bank sentral menunjukkan sikap hati-hati terhadap kondisi ekonomi dan inflasi yang melemah.
Ketua SNB, Martin Schlegel, mengatakan bahwa pihaknya “akan terus memantau situasi dan menyesuaikan kebijakan jika diperlukan,” menandakan kesiapan untuk mengambil tindakan apabila tekanan deflasi meningkat.
Sementara itu, anggota dewan SNB, Petra Tschudin, juga menegaskan bahwa bank sentral tidak menutup kemungkinan mengembalikan suku bunga negatif jika kondisi ekonomi memburuk lebih dalam. Ia menambahkan bahwa kebijakan tersebut telah terbukti efektif dalam menjaga stabilitas harga di masa lalu.
Sikap Hati-Hati SNB
Meski data inflasi lebih lemah dari proyeksi, SNB masih mempertahankan pandangan bahwa harga akan meningkat secara bertahap hingga 2026. Bank sentral memperkirakan tingkat inflasi rata-rata 0,4% untuk kuartal ini.
Namun, dengan tren inflasi yang terus melemah, proyeksi tersebut kini dipertanyakan oleh banyak analis. Jika tekanan harga tetap rendah, pasar kemungkinan akan semakin yakin bahwa SNB akan menurunkan suku bunga, yang secara historis cenderung melemahkan Franc Swiss dan memperkuat EUR/CHF.
Data Ekonomi Pendukung Penguatan EUR/CHF
Selain data inflasi, sejumlah indikator ekonomi lain juga memberikan dukungan bagi penguatan EUR/CHF.
Di Swiss, Indeks Manajer Pembelian (PMI) SVME meningkat menjadi 48,2 pada Oktober dari 46,3 di bulan sebelumnya, melampaui ekspektasi pasar sebesar 47,5. Meskipun masih di bawah level ekspansi (50), hasil ini menunjukkan adanya tanda-tanda pemulihan di sektor manufaktur.
Sementara itu, di kawasan Zona Euro, data PMI Manufaktur HCOB dikonfirmasi di level 50,0 pada Oktober, naik dari 49,8 pada September. Kembalinya aktivitas pabrik ke zona ekspansi menandakan stabilisasi ekonomi di Eropa. Perbaikan ini mendukung mata uang euro, yang pada gilirannya menambah tekanan bagi Franc Swiss dan membantu mendorong EUR/CHF lebih tinggi.
Selain itu, optimisme pasar terhadap pemulihan ekonomi Eropa dan kemungkinan pelonggaran moneter di Swiss memperkuat keyakinan bahwa tren penguatan EUR/CHF masih bisa berlanjut dalam jangka pendek hingga menengah.
Prospek dan Analisis ke Depan EUR/CHF
Ke depan, arah pergerakan EUR/CHF akan sangat ditentukan oleh kebijakan moneter SNB serta perkembangan inflasi di Swiss. Jika bank sentral benar-benar menurunkan suku bunga, Franc Swiss (CHF) berpotensi melemah lebih jauh, membuka peluang bagi EUR/CHF untuk naik ke kisaran 0,94–0,95 dalam beberapa bulan mendatang.
Namun, jika inflasi Swiss menunjukkan tanda-tanda pemulihan atau SNB memilih untuk menahan kebijakannya, maka penguatan EUR/CHF bisa tertahan.
Faktor-Faktor yang Perlu Diperhatikan:
- Rilis data inflasi Swiss berikutnya
- Keputusan kebijakan suku bunga SNB
- Performa ekonomi Zona Euro
- Ketegangan perdagangan global dan harga energi
Kombinasi faktor-faktor di atas akan memainkan peran penting dalam menentukan arah EUR/CHF ke depan.
EUR/CHF dan Arah Inflasi Swiss
Secara keseluruhan, penguatan EUR/CHF mencerminkan melemahnya daya tarik Franc Swiss di tengah inflasi yang kian lesu dan meningkatnya peluang pelonggaran moneter SNB.
Ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga menjadi katalis utama kenaikan EUR/CHF dalam beberapa hari terakhir. Selama inflasi Swiss tetap berada di bawah target dan pertumbuhan ekonomi belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan kuat, EUR/CHF kemungkinan akan tetap bergerak dalam tren naik.
Bagi trader dan investor, fokus utama kini tertuju pada pernyataan dan tindakan selanjutnya dari SNB. Setiap indikasi mengenai arah kebijakan suku bunga akan menjadi penentu penting bagi pergerakan EUR/CHF di akhir tahun ini dan awal 2026.
One thought on “EUR/CHF Naik 2 Hari Berturut-Turut, Kabar Positif dari Inflasi Swiss yang Lemah Dorong Optimisme Pasar”