EUR/USD memantul dari 1,1500 menjelang rilis PMI Zona Euro. Dolar AS melemah setelah data NFP bervariasi. Pasangan ini kini menguji resistance 1,1550.
EUR/USD Menguji Resistance Kunci di 1,1550
EUR/USD mencatat pemulihan moderat pada Jumat, setelah sempat jatuh ke posisi terendah dua minggu di sekitar 1,1500 pada sesi sebelumnya. Pada penulisan, pasangan ini bergerak di sekitar 1,1545, menghapus sebagian tekanan jual meski masih menuju penutupan mingguan negatif hampir 0,7%. Para pelaku pasar kini mengalihkan fokus ke rilis data PMI pendahuluan HCOB Zona Euro yang akan dirilis hari ini, yang diperkirakan dapat memberi katalis baru bagi Euro dalam jangka pendek.
Pemulihan Euro terjadi bersamaan dengan melemahnya momentum Dolar AS, yang sebelumnya berada dalam tren kenaikan kuat sepanjang pekan. Minat pasar terhadap USD sempat meningkat setelah serangkaian data ekonomi AS menimbulkan spekulasi bahwa Federal Reserve mungkin menunda pelonggaran kebijakan moneternya. Risalah rapat FOMC bulan Oktober mengungkapkan perbedaan signifikan di antara pembuat kebijakan mengenai waktu dan besaran penurunan suku bunga, memicu ketidakpastian lebih lanjut menjelang pertemuan Desember.
NFP AS Mengalahkan Ekspektasi, tetapi Tingkat Pengangguran Naik Tak Terduga
Data Nonfarm Payrolls (NFP) untuk September yang dirilis Kamis memperkeruh gambaran kebijakan Fed. Pekerjaan bertambah 119.000, jauh di atas ekspektasi 50.000, namun tingkat pengangguran justru naik ke 4,4%—tertinggi dalam empat tahun terakhir. Kenaikan pengangguran tersebut membuat pasar menahan diri untuk segera mengantisipasi pelonggaran kebijakan moneter, meski pasar tenaga kerja terlihat masih cukup resilien.
Revisi data Agustus juga menunjukkan gambaran yang kurang menggembirakan, berubah dari peningkatan 22.000 pekerjaan menjadi penurunan 4.000. Kombinasi antara kenaikan pekerjaan yang solid namun meningkatnya pengangguran menimbulkan ambiguitas mengenai arah kebijakan Fed. Situasi ini membuat Dolar AS kehilangan sebagian tenaga setelah rally lima hari berturut-turut, memberikan ruang bagi Euro untuk menguat dalam jangka pendek.
Sorotan Beralih ke PMI Zona Euro dan Pidato Para Pejabat ECB
Pasar kini menantikan rilis PMI Zona Euro untuk bulan November. PMI Jasa diperkirakan tetap stabil di 53,0, sedangkan PMI Manufaktur diproyeksikan naik tipis ke 50,2 dari 50,0 pada bulan sebelumnya. Jika data ini mencatat peningkatan moderat seperti yang diperkirakan, Euro berpotensi mendapat dukungan tambahan dan memperpanjang pemulihan terhadap Dolar AS.
Selain data PMI, perhatian trader juga tertuju pada pidato beberapa pejabat European Central Bank (ECB), termasuk Christine Lagarde, Luis de Guindos, Joachim Nagel, dan José Luis Escrivá. Komentar mereka dapat memberikan petunjuk mengenai pandangan terbaru ECB terkait inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan jalur kebijakan suku bunga.
Di sisi lain, Indeks Keyakinan Konsumen Zona Euro untuk November tetap berada di -14,2, tidak berubah dari bulan sebelumnya dan sedikit di bawah ekspektasi pasar yang memprediksi perbaikan ke -14,0. Angka ini menunjukkan warga Zona Euro masih belum sepenuhnya percaya diri menghadapi kondisi ekonomi saat ini.
Data AS Tambahan Akan Menjadi Penentu Gerak USD
Pada sesi AS, pasar menunggu rilis PMI Manufaktur pendahuluan S&P Global November yang diprediksi turun menjadi 52,0 dari 52,5 sebelumnya, serta PMI Jasa yang diperkirakan bertahan di 54,8. Di saat yang sama, Indeks Sentimen Konsumen Michigan diproyeksikan naik sedikit ke 50,5 dari 50,3. Stabilnya ekspektasi inflasi konsumen untuk jangka pendek dan panjang juga dapat memengaruhi imbal hasil obligasi AS dan arah Dolar.
Pidato beberapa pejabat Federal Reserve yang dijadwalkan malam ini juga akan menjadi faktor penting, terutama di tengah ketidakpastian pasar terkait peluang penurunan suku bunga pada Desember.
EUR/USD Hadapi Resistance Keras di 1,1550
Secara teknikal, pasangan EUR/USD menghadapi tantangan di area resistance 1,1550, level yang membatasi pemulihan pada Kamis lalu. Grafik 4 jam menunjukkan awal tren positif, tetapi indikator Relative Strength Index (RSI) masih berada di bawah level 50, mengisyaratkan bahwa momentum bullish belum solid.
Jika EUR/USD mampu menembus zona 1,1550 secara meyakinkan, pasangan ini dapat membidik high 18–19 November dekat 1,1600, sebelum memperluas penguatan menuju puncak saluran turun di sekitar 1,1625.
Sebaliknya, jika Euro gagal melampaui resistance kunci, tekanan jual dapat kembali meningkat. Level psikologis 1,1500 masih menjadi area yang diawasi ketat. Penurunan di bawah level tersebut membuka jalan bagi pengujian support 1,1470, bahkan berpotensi turun ke dasar saluran bearish di kisaran 1,1425.