Forex Insider Tips – Berita bahwa AS dan Tiongkok akan memulai perundingan perdagangan akhir pekan ini meningkatkan harga minyak mentah Brent, melanjutkan pemulihan harga kemarin. Perundingan ini akan menunjukkan potensi pengurangan ketegangan perdagangan. Para ahli komoditas ING Ewa Manthey dan Warren Patterson mengatakan bahwa kita perlu melihat kemajuan besar dalam menurunkan tarif untuk meningkatkan prospek permintaan, meskipun negosiasi akan meningkatkan sentimen di pasar minyak.
Dengan peningkatan pasokan yang agresif, OPEC+ akan melanjutkan
Selain itu, kenaikan pasokan agresif OPEC+ membuat sisi pasokan menjadi lebih nyaman. Ini terutama terjadi menjelang akhir tahun, ketika surplus minyak diperkirakan akan meningkat. Jelas, risiko terhadap pandangan ini adalah OPEC+ membalikkan kebijakan sekali lagi.
Kita harus melihat anggota yang secara konsisten memproduksi di atas level target mulai mengikuti target mereka. Menurut laporan, Kazakhstan sedang mempertimbangkan untuk memenuhi target. Sejalan dengan peningkatan yang diumumkan pada bulan Mei dan Juni, Neraca Minyak OPEC+ terus menunjukkan kenaikan pasokan yang agresif hingga kuartal ketiga.
Angka yang dikeluarkan American Petroleum Institute semalam cukup konstruktif. Persediaan minyak mentah AS turun sebesar 4,49 juta barel pada minggu sebelumnya, sementara stok di Cushing, pusat pengiriman West Texas Intermediate (WTI), turun sebesar 854 ribu barel. Persediaan bensin turun sebesar 1,97 juta barel dan stok distilat meningkat sebesar 2,24 juta barel.
