AUD/USD melemah meski PMI Australia naik. Pasar menunggu arah kebijakan The Fed di tengah data global yang beragam dan sentimen pasar yang fluktuatif.
AUD/USD Melemah di Tengah Penguatan Data Ekonomi Australia
AUD/USD bergerak sedikit lebih rendah pada hari Jumat, diperdagangkan di sekitar 0,6440 dengan penurunan sekitar 0,10%. Pergerakan ini terjadi meski Australia merilis data PMI yang menunjukkan pemulihan kuat. Melemahnya Dolar Australia di tengah fundamental domestik yang positif menunjukkan bahwa sentimen global dan kebijakan moneter internasional masih memegang kendali besar terhadap pergerakan pasangan mata uang ini.
Pemulihan Ekonomi Australia Menguat Lewat Rilis PMI
PMI Manufaktur Kembali ke Zona Ekspansi
PMI Manufaktur S&P Global untuk Australia melonjak ke 51,6 pada November, naik dari 49,7 sebelumnya. Kembali masuk ke wilayah ekspansi menandakan bahwa aktivitas pabrik mulai stabil setelah beberapa bulan berada dalam tekanan.
Kinerja Sektor Jasa dan PMI Gabungan Mengikuti Tren Positif
Selain manufaktur, sektor jasa juga menunjukkan pertumbuhan dengan PMI Jasa meningkat menjadi 52,7.
Sementara itu, PMI Gabungan (Composite PMI) naik menjadi 52,6, menegaskan bahwa perbaikan terjadi merata di berbagai sektor utama ekonomi.
Dampaknya terhadap Kebijakan RBA
Meski data PMI memberikan sinyal positif, Reserve Bank of Australia tetap mempertahankan sikap hati-hati.
RBA Masih Enggan Bergerak Terlalu Cepat
Risalah rapat RBA pada November menunjukkan bahwa bank sentral siap mempertahankan suku bunga stabil lebih lama jika data ekonomi terus konsisten.
Asisten Gubernur RBA, Sarah Hunter, mengingatkan bahwa pertumbuhan berkelanjutan di atas tren dapat menimbulkan tekanan inflasi baru.
Ia juga menekankan bahwa:
* Data inflasi bulanan bersifat volatil
* RBA tidak ingin mengambil langkah tergesa-gesa
* Kebijakan moneter lebih baik tetap fleksibel sambil menunggu data tambahan
Faktor Eksternal Menahan Penguatan AUD
USD Cenderung Lemah, Namun Tidak Menguntungkan AUD
Menariknya, Dolar AS sebenarnya sedang menunjukkan pelemahan karena meningkatnya peluang pemangkasan suku bunga The Fed pada Desember. Namun AUD/USD justru gagal mengambil keuntungan dari kondisi ini.
Hal ini menunjukkan bahwa pelaku pasar lebih berhati-hati menjelang data ekonomi AS berikutnya, dan pergerakan AUD masih terbatas oleh ketidakpastian global.
Data Tenaga Kerja AS dan Ketidakpastian The Fed
HNFP Melampaui Ekspektasi, Namun Tingkat Pengangguran Naik
Data Nonfarm Payrolls AS mencatat kenaikan sebesar 119.000 pekerjaan pada September—lebih dari dua kali lipat perkiraan konsensus di 50.000.
Namun demikian, tingkat pengangguran naik menjadi 4,4%, mengindikasikan moderasi di pasar tenaga kerja.
Pertumbuhan upah juga tidak menunjukkan percepatan yang berarti, sehingga memberi ruang bagi Federal Reserve untuk melonggarkan kebijakan jika diperlukan.
Perpecahan di Internal Federal Reserve
Risalah FOMC terbaru menunjukkan perbedaan signifikan antar anggota komite.
Anggota yang Mendukung Pemangkasan
Beberapa pejabat The Fed menilai perlambatan ekonomi cukup jelas untuk memicu pemangkasan suku bunga pada Desember.
Anggota yang Menentang Pemangkasan
Namun anggota lain berpendapat bahwa:
* Inflasi belum turun cukup jauh
* Kebijakan harus tetap ketat untuk sementara waktu
* Terlalu cepat melonggarkan dapat membalikkan progres penurunan inflasi
Perpecahan pandangan ini membuat pasar sulit mendapatkan gambaran pasti mengenai keputusan The Fed pada pertemuan berikutnya.
Probabilitas Pemangkasan Suku Bunga Meningkat
Menurut CME FedWatch Tool:
* Probabilitas pemangkasan 25 bps pada Desember naik menjadi 36%
* Angka ini meningkat dari 30% sehari sebelumnya
* Namun pasar tetap melihat masih ada ruang ketidakpastian besar
Ketidakpastian Politik AS Menambah Tekanan Pasar
Situasi politik AS kembali mempengaruhi arah pasar setelah Presiden Donald Trump menyatakan keinginannya mengganti Ketua The Fed Jerome Powell.
Komentar tersebut menimbulkan volatilitas tambahan karena dapat mempengaruhi persepsi independensi Federal Reserve.
Prospek AUD/USD dalam Jangka Pendek
AUD/USD masih bergerak dalam pola konsolidasi menjelang rilis data penting AS seperti:
* PMI AS
* Indeks Sentimen Konsumen Michigan
Hasil kedua data tersebut akan menentukan apakah AUD dapat pulih atau justru semakin tertekan.
Meskipun faktor domestik Australia cukup mendukung, arah AUD/USD dalam waktu dekat tetap sangat bergantung pada:
* Arah kebijakan moneter The Fed
* Sentimen risiko global
* Pergerakan Dolar AS secara keseluruhan