Jumat , 17 Oktober 2025 Langkah Besar BEI dan SGX: BBCA, Telkom, dan Indofood ICBP Masuk Daftar Saham SDR di Singapura

BEI dan SGX resmi meluncurkan kerja sama Unsponsored DR Linkage. Tiga saham blue chip Indonesia—BBCA, Telkom, dan ICBP—masuk daftar produk…
1 Min Read 0 3

BEI dan SGX resmi meluncurkan kerja sama Unsponsored DR Linkage. Tiga saham blue chip Indonesia—BBCA, Telkom, dan ICBP—masuk daftar produk SDR di Singapura.

Kolaborasi BEI dan SGX Buka Akses Global untuk Saham Blue Chip Indonesia

JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Singapore Exchange (SGX) menorehkan babak baru dalam sejarah integrasi pasar modal ASEAN. Pada Kamis (16/10/2025), SGX mengumumkan peluncuran produk Indonesia–Singapore Unsponsored Depository Receipts (SDR) Linkage, sebuah inisiatif strategis yang memungkinkan investor Singapura berinvestasi langsung dalam saham-saham unggulan Indonesia tanpa perlu membuka akun di BEI.

Peluncuran perdana SDR ini mencakup tiga saham blue chip papan atas Indonesia, yakni PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) — seluruhnya merupakan konstituen dari indeks IDX30, yang dikenal berisi saham-saham paling likuid dan berkapitalisasi besar di bursa Indonesia.

Produk SDR tersebut diterbitkan oleh Phillip Securities Pte Ltd, anak usaha dari PhillipCapital Group, yang bertindak sebagai penerbit pertama untuk batch perdana SDR Indonesia di SGX.

Langkah Strategis Memperkuat Konektivitas ASEAN

Kolaborasi ini menandai tonggak penting dalam memperkuat konektivitas antara dua pusat keuangan besar Asia Tenggara. CEO SGX Group, Loh Boon Chye, menyebut kerja sama ini sebagai bentuk komitmen untuk memperdalam integrasi pasar modal regional serta meningkatkan partisipasi lintas batas.

“Indonesia adalah pasar yang sangat dinamis dan memiliki potensi pertumbuhan tinggi. Melalui kerja sama ini, investor di Singapura kini dapat ikut berpartisipasi dalam momentum pertumbuhan tersebut,” ujar Loh dalam pernyataan resminya.

Menurutnya, peluncuran SDR Linkage akan membuka peluang investasi baru bagi investor ritel maupun institusi di Singapura, sekaligus memperluas akses terhadap aset-aset berkualitas tinggi dari Indonesia.

Apa Itu Unsponsored Depository Receipts (SDR)?

Produk SDR (Singapore Depository Receipts) memungkinkan investor Singapura memiliki beneficial ownership interest atau kepemilikan manfaat atas saham yang tercatat di BEI, tanpa harus membeli saham secara langsung di Indonesia.

Melalui sistem ini, investor dapat melakukan transaksi dalam dolar Singapura (SGD) menggunakan broker lokal selama jam perdagangan SGX. Dengan demikian, SDR menyederhanakan proses investasi lintas negara dan menawarkan kemudahan bagi investor Singapura yang ingin mengakses pasar Indonesia.

SDR juga berfungsi sebagai jembatan dua arah. Bagi perusahaan Indonesia yang menjadi underlying—dalam hal ini BBCA, TLKM, dan ICBP—produk ini meningkatkan eksposur internasional, memperluas basis investor, serta menambah likuiditas di pasar saham domestik.

BEI: Momen Penting Menuju Pasar Modal yang Lebih Terhubung

Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menyambut baik peluncuran SDR sebagai langkah strategis untuk memperkuat sinergi dan konektivitas antar-bursa di kawasan.

“Inisiatif ini merupakan bagian dari fokus strategis BEI dalam memperluas partisipasi investor dan memperkuat arus investasi lintas negara. Kami ingin menjadikan pasar modal Indonesia lebih inklusif, terhubung secara global, dan relevan dengan dinamika regional,” jelas Iman.

Ia menambahkan bahwa kerja sama dengan SGX akan membantu meningkatkan likuiditas pasar domestik serta menciptakan saluran investasi baru yang lebih efisien.

Phillip Securities: Jembatan Baru bagi Investor Singapura

Sebagai penerbit pertama SDR Indonesia, Phillip Securities Pte Ltd berperan penting dalam menghubungkan investor Singapura dengan emiten-emiten besar Indonesia.

Managing Director Phillip Securities, Luke Lim, mengatakan pihaknya antusias menghadirkan perusahaan Indonesia berkualitas tinggi ke pasar Singapura melalui kerangka SDR yang mudah dipahami investor.

“Kami senang dapat menjadi bagian dari inisiatif ini dan berkomitmen memperluas peran kami seiring dengan meningkatnya minat investor terhadap saham-saham Indonesia,” tutur Lim.

Dengan diterbitkannya tiga SDR baru ini, jumlah total produk SDR yang tercatat di SGX kini mencapai 26, mencerminkan meningkatnya permintaan investor terhadap akses ke pasar saham regional yang beragam dan berkembang pesat.

Dampak Positif bagi Pasar Modal Indonesia

Kerja sama antara BEI dan SGX diyakini akan memberikan efek berganda bagi ekosistem pasar modal Indonesia. Dengan meningkatnya visibilitas emiten Indonesia di luar negeri, minat investor asing terhadap saham domestik berpotensi meningkat.

Selain itu, SDR memperkuat posisi Jakarta dan Singapura sebagai hub finansial regional yang saling terintegrasi, sejalan dengan visi ASEAN untuk memperkuat konektivitas ekonomi antarnegara anggotanya.

Langkah ini juga menegaskan komitmen Indonesia dalam mendorong inovasi finansial dan digitalisasi pasar modal, sehingga menarik lebih banyak partisipasi dari investor global.

Integrasi Regional Menuju Akses Investasi Tanpa Batas

Peluncuran SDR Linkage antara BEI dan SGX menjadi tonggak penting menuju integrasi pasar modal ASEAN yang lebih erat dan efisien. Melalui produk ini, investor Singapura kini dapat berinvestasi pada saham-saham unggulan Indonesia seperti BBCA, Telkom, dan Indofood ICBP dengan mudah, cepat, dan transparan.

Bagi BEI, inisiatif ini bukan sekadar kerja sama teknis, tetapi juga bagian dari strategi besar untuk memperluas jangkauan pasar modal Indonesia ke level global.
Dengan potensi sinergi yang semakin kuat antara dua bursa utama ASEAN, masa depan investasi lintas batas di kawasan ini semakin cerah dan menjanjikan.

Team

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *