NZD/USD Naik di Atas 0,6030, Target Berikutnya Mengarah ke 0,6090

Dolar Selandia Baru (NZD) tampil sebagai salah satu mata uang dengan performa terbaik pada hari Senin. Penguatan ini terjadi seiring pelemahan Dolar AS, mendorong NZD/USD untuk mengoreksi penurunan minggu sebelumnya dan menguji level resistance penting di 0,6030.

Faktor utama pelemahan Dolar AS berasal dari pernyataan mantan Presiden AS Donald Trump yang mengancam akan menggandakan tarif baja, serta meningkatnya tensi perdagangan antara AS dan Tiongkok terkait komoditas mineral. Di sisi lain, kekhawatiran pasar terhadap kondisi utang Amerika Serikat semakin membebani sentimen terhadap USD.

Selain itu, data inflasi PCE yang dirilis Jumat lalu menunjukkan bahwa tekanan inflasi terus menurun. Hal ini menjaga ekspektasi pelonggaran kebijakan oleh The Federal Reserve tetap terbuka. Gubernur The Fed, Christopher Waller, turut memperkuat pandangan tersebut dengan komentarnya pada Senin pagi, yang semakin menekan Dolar AS.

Teknikal NZD/USD: Fokus Pada Resistance 0,6090

Secara teknikal, pasangan NZD/USD masih bergerak dalam pola ascending channel pada grafik 4-jam. Meskipun RSI berada di area tinggi, indikator ini belum memasuki zona jenuh beli, memberikan ruang lebih bagi pembeli untuk terus menekan harga.

Saat ini, harga sedang menguji resistance kritis di area 0,6030. Jika terjadi breakout yang terkonfirmasi, maka perhatian pasar akan tertuju pada resistance berikutnya di 0,6090, yang merupakan garis tren atas dari channel. Di atas itu, terdapat target potensial berdasarkan ekstensi Fibonacci 261,8% di sekitar level 0,6160.

Level Support Terdekat

Di sisi bawah, support utama berada di kisaran 0,5950. Jika harga menembus level ini, maka support lanjutan bisa ditemukan di 0,5895 dan terendah bulan Mei di 0,5845.