Saham MEDC Menguat ke 1.385, Investor Abaikan Penurunan Laba: Tren Naik Masih Terjaga di Atas SMA 200

Saham Medco Energi Internasional (MEDC) naik ke level 1.385 meski laba kuartal III 2025 turun signifikan. Dukungan teknikal dari SMA…
1 Min Read 1 17

Saham Medco Energi Internasional (MEDC) naik ke level 1.385 meski laba kuartal III 2025 turun signifikan. Dukungan teknikal dari SMA 200-hari menjaga tren naik, sementara investor fokus pada prospek jangka panjang sektor energi.

MEDC Merayap Naik ke 1.385: Investor Abaikan Penurunan Laba, Fokus pada Tren Jangka Panjang

Saham PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) kembali menunjukkan pergerakan positif pada perdagangan Selasa, 4 November 2025, melanjutkan penguatan yang telah berlangsung sejak pertengahan pekan lalu. Meskipun laporan keuangan menunjukkan penurunan laba signifikan, antusiasme investor terhadap prospek jangka panjang emiten energi ini belum meredup.

Harga Saham Naik Meski Kinerja Keuangan Melemah

Pada sesi pertama perdagangan hari ini, saham MEDC diperdagangkan di level 1.370, naik 2,24% dibandingkan penutupan sebelumnya. Saham sempat menyentuh level tertinggi harian di 1.385 setelah dibuka di 1.345. Kenaikan ini memperpanjang momentum bullish yang mulai terbentuk setelah saham ini tertekan dari level tertinggi tahun 2025 di 1.750 pada 7 Oktober lalu.

Menariknya, investor tampak mengabaikan hasil laporan keuangan terbaru yang menunjukkan penurunan tajam dalam laba bersih. Untuk periode Januari–September 2025, laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk tercatat sebesar US$85,64 juta, jauh lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni US$273,27 juta. Penurunan laba ini terutama disebabkan oleh kenaikan beban penjualan dan beban operasional lainnya, meski pendapatan perseroan relatif stabil.

Dari sisi pendapatan, Medco mencatatkan penjualan sebesar US$1,75 miliar, hanya sedikit lebih rendah dibanding US$1,78 miliar pada periode Januari–September 2024. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja penjualan tetap solid, namun margin laba menurun akibat tekanan biaya yang meningkat di tengah harga komoditas energi yang fluktuatif.

Fundamental Masih Kuat: Aset dan Ekuitas Meningkat

Meski laba tergerus, posisi keuangan Medco Energi justru menunjukkan penguatan. Total aset perseroan meningkat menjadi US$8,42 miliar per akhir September 2025, dibandingkan US$7,92 miliar pada akhir 2024. Sementara total ekuitas juga naik menjadi US$2,38 miliar dari US$2,35 miliar di akhir tahun lalu.

Kenaikan aset ini mencerminkan ekspansi berkelanjutan perusahaan di sektor energi, termasuk investasi di proyek-proyek energi baru terbarukan dan pengembangan blok migas yang sudah berjalan. Hal tersebut menjadi faktor utama mengapa sebagian pelaku pasar masih mempertahankan pandangan positif terhadap MEDC, meskipun laba jangka pendek mengalami tekanan.

Analisis Teknikal: SMA 200 Menjadi Penopang Kuat

Secara teknikal, pergerakan saham MEDC menunjukkan bahwa tren naik jangka menengah masih bertahan. Saham ini tetap berada di atas Simple Moving Average (SMA) 200-hari di sekitar level 1.197, yang kini berfungsi sebagai support dinamis utama.

SMA 200 telah diuji sebanyak tiga kali dalam beberapa bulan terakhir dan sejauh ini belum berhasil ditembus ke bawah — menandakan bahwa area tersebut menjadi zona akumulasi yang kuat bagi investor jangka menengah.

Namun, indikator momentum Relative Strength Index (RSI) 14-hari menunjukkan nilai 49,75, berada sedikit di bawah level netral 50. Kondisi ini mencerminkan bahwa momentum masih condong bearish ringan, tetapi berpotensi pulih apabila harga mampu menembus area resistance terdekat.

Level Resistance dan Support Kunci

Jika tren kenaikan berlanjut, saham MEDC memiliki beberapa level resistance penting yang perlu diperhatikan:

* 1.445 – level tertinggi pada 24 Oktober 2025

* 1.540 – puncak harga pada 16 Juni 2025

* 1.750 – rekor tertinggi tahun 2025 yang dicapai pada 7 Oktober 2025

Sebaliknya, apabila terjadi koreksi lebih dalam, area SMA 200 di 1.197 akan menjadi batas bawah penting. Jika support ini ditembus, tren jangka menengah bisa berubah menjadi bearish, membuka potensi pelemahan ke 1.015 (terendah 5–6 Mei 2025) dan 875 (terendah tahunan pada 8 April 2025).

Investor Fokus pada Prospek Sektor Energi

Meski laba menurun, banyak investor menilai tekanan tersebut bersifat sementara. Sektor energi global masih dalam fase konsolidasi harga minyak dan gas, namun prospek jangka panjang tetap menjanjikan.

Kenaikan permintaan energi pasca-pandemi, peningkatan proyek infrastruktur energi bersih, serta strategi diversifikasi Medco Energi ke sektor renewable energy diyakini dapat menopang kinerja ke depan. Selain itu, penguatan aset dan ekuitas memperlihatkan posisi keuangan yang relatif sehat di tengah kondisi pasar global yang menantang.

Tren Naik Masih Terjaga, Namun Waspadai Volatilitas

Secara keseluruhan, pergerakan MEDC saat ini memperlihatkan bahwa optimisme investor masih bertahan, meskipun laba bersih menurun tajam. Dukungan teknikal dari SMA 200-hari dan peningkatan posisi aset menjadi indikator bahwa saham ini masih memiliki ruang untuk bertahan di zona positif.

Namun, potensi volatilitas tetap tinggi, terutama jika tekanan harga minyak dunia berlanjut atau jika terdapat perubahan kebijakan moneter global yang mempengaruhi sektor energi. Untuk saat ini, 1.197 menjadi area kunci yang akan menentukan apakah tren bullish MEDC dapat berlanjut atau mulai berbalik arah.

Team

One thought on “Saham MEDC Menguat ke 1.385, Investor Abaikan Penurunan Laba: Tren Naik Masih Terjaga di Atas SMA 200

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *