USD/CHF Menguat di Tengah Data AS yang Solid dan Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed

USD/CHF naik setelah data ekonomi AS menguat dan ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed meningkat. Sentimen investor membaik sementara Swiss Franc…
1 Min Read 0 3

USD/CHF naik setelah data ekonomi AS menguat dan ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed meningkat. Sentimen investor membaik sementara Swiss Franc tetap stabil.

Momentum Ekonomi AS Tetap Kokoh

Pasangan USD/CHF mencatatkan kenaikan moderat pada akhir pekan, dengan Dolar AS bergerak lebih tinggi di tengah rilis data ekonomi AS yang menunjukkan ketahanan, meskipun tidak sepenuhnya konsisten. Pada hari Jumat, pasangan ini diperdagangkan di sekitar 0,8070, meningkat 0,10% di tengah pelaku pasar yang menilai kembali kemungkinan penurunan suku bunga Federal Reserve dalam waktu dekat.

Kombinasi antara data aktivitas ekonomi yang relatif kuat, membaiknya sentimen konsumen, serta ekspektasi inflasi yang terus melemah berhasil memberikan dorongan bagi Dolar AS, meski beberapa pejabat The Fed masih menunjukkan kehati-hatian dalam pandangan mereka.

Data PMI terbaru memberikan gambaran positif mengenai kondisi ekonomi Amerika Serikat. Indeks Manajer Pembelian (PMI) Komposit S&P Global naik menjadi 54,8 pada November, dari 54,6 sebelumnya. Meski kenaikannya kecil, level ini tetap menunjukkan bahwa aktivitas sektor swasta masih berada pada wilayah ekspansi.

PMI Jasa Meningkat, Manufaktur Sedikit Melemah

– PMI Jasa meningkat menjadi 55, mencerminkan aktivitas layanan yang kuat dan permintaan konsumen yang terus bertahan.

– PMI Manufaktur justru turun ke 51,9 dari 52,5, namun tetap berada di atas ambang ekspansi.

Sektor jasa terus menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi AS, sementara sektor manufaktur tetap stabil meskipun menghadapi tekanan dari biaya produksi dan permintaan global yang bervariasi.

Sentimen Konsumen AS Menguat Moderat

Selain PMI, data sentimen konsumen dari University of Michigan juga memberi kontribusi positif terhadap penguatan USD. Indeks Sentimen Konsumen Michigan naik menjadi 51 pada November, lebih tinggi dari ekspektasi 50,5 dan hasil sebelumnya 50,3.

Sementara data ini masih menunjukkan kekhawatiran rumah tangga terhadap inflasi dan kondisi pendapatan, peningkatan kecil ini dianggap sebagai sinyal stabilisasi. Hal yang menarik perhatian pasar adalah:

Ekspektasi Inflasi 5 Tahun Turun ke 3,4%

Penurunan dari 3,6% ke 3,4% memberikan sinyal bahwa tekanan harga mulai mereda secara bertahap. The Fed sangat memperhatikan ekspektasi inflasi jangka panjang, sehingga perkembangan ini memperkuat argumen bahwa siklus pengetatan moneter akhirnya mulai membuahkan hasil.

Pejabat The Fed Mengirim Sinyal Campuran, Namun Pasar Yakin Pemangkasan Dekat

Rangkaian pernyataan dari pejabat Federal Reserve pada minggu ini membentuk narasi yang cukup beragam. Sebagian mendukung pelonggaran kebijakan, sementara yang lain tetap berhati-hati.

John Williams: Ada Ruang untuk Penurunan Suku Bunga Jangka Pendek

Presiden Fed New York, John Williams, menyatakan bahwa kemajuan inflasi memang melambat, namun ia masih melihat peluang bagi penurunan suku bunga dalam waktu dekat. Komentar ini langsung meningkatkan probabilitas pemangkasan:

* Peluang pemangkasan suku bunga Desember melonjak menjadi 74%,

* Naik drastis dari 31% hanya beberapa jam sebelumnya.

Pergeseran ekspektasi ini tercermin jelas dalam laporan CME FedWatch.

Nada Berhati-Hati dari Pejabat Lain

* Susan Collins (Fed Boston): Inflasi masih terlalu tinggi. Penurunan terlalu cepat dapat mengganggu progres stabilisasi harga.

* Stephen Miran (Gubernur Fed): Fed harus lebih fokus pada prakiraan, bukan hanya data bulanan. Ia mengatakan ia akan memilih pemangkasan 25 bps jika suaranya menentukan.

* Lorie Logan (Fed Dallas): Penurunan suku bunga Desember sulit dibenarkan karena Fed perlu menjaga kebijakan ketat lebih lama.

Perpecahan pandangan ini meningkatkan ketidakpastian jangka pendek, namun pasar tetap menilai peluang penurunan suku bunga sangat tinggi.

CHF Tetap Stabil, SNB Diperkirakan Tahan Suku Bunga

Di sisi lain, Swiss Franc bergerak stabil tanpa volatilitas besar. Swiss National Bank (SNB) mempertahankan pandangan bahwa tingkat suku bunga negatif hanya akan kembali jika kondisi ekonomi sangat menuntut.

SNB diperkirakan tidak akan mengubah suku bunga pada pertemuan Desember. Sikap hati-hati ini membuat diferensial kebijakan antara Fed dan SNB semakin menyempit, menciptakan tekanan tambahan bagi CHF dalam jangka pendek dan memberi ruang bagi USD/CHF untuk mempertahankan momentum bullishnya.

Prospek Jangka Pendek Menguntungkan USD/CHF

USD/CHF tetap mendapatkan dukungan dari:

* Data ekonomi AS yang resilien

* Sentimen konsumen yang membaik

* Ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed yang meningkat

* Stabilnya kebijakan SNB

Selama narasi dovish The Fed terus berkembang, pasangan ini berpotensi mempertahankan kenaikannya dalam beberapa hari mendatang. Namun volatilitas dapat meningkat kembali jika data inflasi AS berikutnya berubah arah atau Fed memberikan sinyal lebih hawkish.

Team

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *